Uncategorized

Distributor Topoint Single Adjustable V-Bar Mount Murah

Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

DO YOU REALLY NEED A STABILIZER FOR YOUR BOW?

One of the questions we hear from new archers all the time is, “What is that thing sticking out from the front of the bow?

“A stabilizer,” we reply.

Inevitably, there’s the follow-up question, “Do I really need a stabilizer?”

That’s a personal choice. The simplest answer is, “No, you don’t need a stabilizer to shoot a bow. The bow is capable of releasing arrows without a stabilizer attached.”

However, there are tremendous advantages afforded by stabilizers. Look to the pros for proof. Professional archers can shoot with or without any equipment they want. They use what they need to win. That’s their job. Except for archers who compete in the classes that forbid them, you won’t find a professional target archer on the shooting line who doesn’t use a stabilizer. Most use more than one, in fact.

V bar stabilizer

Now you don’t have to rig your bow with stabilizers like the pros do just to punch targets in your backyard, or chase deer in the woods or even to shoot at local tournaments. But if you want to shoot tighter arrow groups, you might want to try a stabilizer of some stripe.

WHAT DO THEY DO?

A stabilizer is mounted to the riser back, by screwing it into a threaded accessory hole located just below the grip. Nearly all compound and Olympic recurve bows come from the factory with this accessory hole in place.

Stabilizers perform a variety of functions. They absorb vibrations in the bow at the shot, which reduces the shock felt in your hand on the bow grip, and makes the bow quieter. They help keep the bow balanced, by adding weight below the grip. That weight down low encourages the bow to stand up straight, which is critical for consistent accuracy. It also helps settle your sight as you aim at the target.

Stabilizers combat bow torque. When an archer releases the bowstring, the riser torques as all that energy hits it. But a stabilizer, which adds weight out in front of the bow, resists that torque.

Think of it this way. Stand with your arms at your side and twist at the waist. There’s no resistance. Now hold a broom by the handle out in front of you, with the stick parallel to the ground, and twist at the waist. The broom will resist the twist.

HOW LONG SHOULD IT BE?

The length of the stabilizer you choose, again, is up to you. If you’re a bowhunter sitting in a ground blind, shooting at game no more than 20 yards away, then you might prefer the light weight and maneuverability of a 6-inch stabilizer. But if you’re a tournament archer shooting at targets 70 meters out, you might prefer the steadying power of a 30-inch stabilizer.

stabilizer sizes2

Know this. The longer a stabilizer is, the more it’s going to resist bow torque, and the more it’s going to steady the bow as you aim. And the best place for the bulk of the weight is at the very end, away from the bow. That’s what gives the best stabilization.

So, maybe a bowhunter heading out West to chase elk, who might have to shoot 40 or 50 yards, would do better with a 12-inch stabilizer, rather than the 6-incher favored by the ground-blind hunter shooting no more than 20 yards. That extra length can help tighten arrow groups at longer distances.

In competition, there are limitations on stabilizer lengths for certain classes. The National Field Archery Association, for example, limits stabilizers to a maximum of 12 inches in its bowhunter classes. So that might dictate length for you.

WHAT ABOUT SIDE RODS?

Adding side rods, again, is a personal choice. Their purpose is to help balance the bow by adding weight behind the riser. A bowhunter, for example, can counteract the weight of a bow-mounted quiver by putting a side rod on the opposite side of the bow from the quiver. Target archers often use only one rod, too, to counteract the weight of their sight and rest. Or, they might put one rod on each side of the bow using a V-bar, which many feel makes the bow rock steady when they take aim.

side rod2

The best thing you can do when making a decision about stabilizers is to think about how and where you shoot – and what you shoot at – and then try different lengths and combinations to see what fits your needs.

Uncategorized

Produsen JC Normal Quality POOM Belt Grosir

Produsen JC Normal Quality POOM Belt Grosir

Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Seragam Taekwondo terdiri dari Dobok (baju dan celana) dan Ti (Sabuk). 
Berawal warna dobok hanya  putih, dan pada tahun 1970-an, mulai dibedakan seragam bagi penyandang sabuk hitam (DAN) dengan memakai kerah leher Hitam.Model dan bentuk seragam Taekwondo mengilhami dari pakaian tradisional Korea yang disebut dengan Han Dobok. Han Dobok terdapat 3 unsur bentuk yaitu lingkaran (Won), persegi empat (Bang) dan segitiga (Kak), yang masing-masing menyimbolkan Langit/Surga, Bumi, dan Manusia yang merupakan 3 unsur alam semesta (Samilshingo).Di Korea terdapat bentuk Um-Yang atau nama lain Yin-Yang.  Nama Yin sebagai Bumi dan Yang sebagai Langit yang merupakan Makrokosmosnya sedangkan Mikrokosmos-nya adalah Manusia, dari seragam yang ada maka celana dan bajunya menggambarkan bumi dan langit sedangkan sabuk mengambarkan jati diri pemakainya.Untuk dobok standar, ada tiga macam yaitu :1. Kerah Putih
    Digunakan untuk pesarta penyandang sabuk warna (putih hingga merah strip dua)
2. Kerah Hitam-Merah
    Digunakan untuk peserta penyandang sabuk Poom,
    Tingkat Poom adalah jenjang setelah merah strip dua tetapi masih Junior usianya.
3. Kerah Hitam
    Digunakan untuk peserta penyandang sabuk Hitam,
    Tingkat DAN adalah jenjang setelah merah strip dua tetapi Sudah Senior usianya.

Seragam Taekwondo Poomsae

 Untuk dobok standar, ada tiga macam yaitu :
1. Kerah Putih
    Digunakan untuk pesarta penyandang sabuk warna (putih hingga merah strip dua)
2. Kerah Hitam-Merah
    Digunakan untuk peserta penyandang sabuk Poom,
    Celana Merah untukWanita
    Celana Biru untuk Pria
    Tingkat Poom adalah jenjang setelah merah strip dua tetapi masih Junior usianya.
3. Kerah Hitam
    Digunakan untuk peserta penyandang sabuk Hitam,
    Baju Putih, Celana Biru Tua untuk DAN 1-6 Pria
    Baju Putih, Celana Biru Muda untuk DAN1-6 Wanita
    Baju Kuning, Celana Biru Tua untuk DAN 7-9
    Tingkat DAN adalah jenjang setelah merah strip dua tetapi Sudah Senior usianya.

Uncategorized

Produsen Pompa bola Grosir

Produsen Pompa bola Grosir

Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040 Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

tips berikut cara mompa bola ya

(1). Bentuk bola ke posisi normal atau jangan memompa bola dalam keadaan terlipat

(2). Oleskan sedikit minyak di bagian lubang pentil atau di petilnya agar supaya memudahkan pada saat memompa

(3). Masukan pentil pada lubang yang terdapat di bola lalu pompa sampai penuh

(4). Setelah selesai memompa, dribble bola untuk menguji angin dalam bola dan menguji daya pantul bola.

Sekarang bola siap di gunakan untuk bermain

Itulah cara memompa bola yang kali ini saya posting untuk anda di manapun berada, karena dengan memompa bola yang salah nantinya akan mengakibatkan bola menjadi rusak atau terjadi kebocoran, karena di daerah pentil itulah yang rawan akan kebocoran dan bisa terkelupasnya pentil..Semoga bermanfaat.

Uncategorized

Produsen MTX Shin Protector Grosir

Produsen MTX Shin Protector Grosir

Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Pencegahan dan Perawatan Cedera

Pengertian Sarana Pelindung dan KegunaannyaDalam (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002:999) Sarana olahraga adalah sesuatu (bisa berupa syarat atau upaya) yang dapat di pakai sebagai alat atau media dalam mencapai maksud dan tujuan. Sarana pelindung adalah alat-alat yang digunakan saat berolahraga.Sarana pelindung yang standart punya peranan penting dalam mencegah cedera. Kerusakan alat sering menjadi penyebab cedera pula, contoh yang sederhana seperti sepatu. Sepatu adalah salah satu bagian peralatan/pelindung kaki dalam berolahraga yang mendapat banyak perhatian para ahli. Masing-masing cabang olahraga umumnya mempunyai model sepatu dengan cirinya sendiri, Yang paling banyak dibicarakan adalah sepatu olahraga lari.         Hal ini di hubungkan dengan dominanya olahraga lari, baik yang berdiri sendiri maupun sebagai bagian dari orang lain.Sarana pelindung adalah peralatan yang memadai dan sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga, yang akan menghindari terjadinya cedera, sarana pelindung yang harus diperhatikan untuk melindungi bagian tubuh adalah sebagai berikut :1.      Goggles (Pelindung Mata)

Pelindung mata (gog leus) biasa digunakan dalam olahraga voli pantai, menyelam, berenang dll. Kacamata renang digunakan untuk melindungi mata atlet saat berenang. Air kola banyak mengandung klorin yang tidak baik untuk mata, kamata renang juga dapat membantu meningkatkan posisi tuuh dan orientasi bawah air. Begitu juga dengan voli pantai melindungi mata dari pasir mata.
2.      Ear plug (Pelindung Telinga)

Dalam berenang dan menyelam pelindung telinga (ear plug)  sangat berguna untuk mencegah air masuk ke dalam telinga.
3.      Gum Shield (Pelindung Gigi)

Pelindung gigi (gum shield) biasanya digunakan dalam ohraga beladiri. Kegunaannya untuk melindugi gigi dari pukulan dan tendangan.
4.      Nose Clip (Pelindung Hidung)

Pelindung hidung (nose clip) digunakan dalam renang, kegunaanya untuk melindungi hidung agar air tidak masuk ke dalam hidung.
5.      Head Protector (Pelindung Kepala)

Pelindung kepala (helm, helmet, head guard) digunakan dalam olahraga beladiri, motor gp, mobil balap, baalap sepeda dll. Head guard ini berfungsi untuk meredam kekuatan tendangan lawan yang mengenai kepala, sehingga alat ini sangat penting sekali digunakan pada setiap pertandingan beladiri, dalam motor gp, mobil balap, dan balap sepeda helm, helmet sangat berguna apabila terjatuh dan terkena benturan tidak terlalu berbahaya karena sudah terlindungi helm dan helmet.
6.      Gloves (Pelindung Tangan)

Pelindung tangan (glop) biasanya dipakai dalam olahraga motocross, softball, beladiri, dll. Dalam permaainam softball glop berguna untuk menangkap bola (menahan bola), dalam beladiri glop berguna untuk menahan tendangan dan pukulaan,dan juga untuk memukul lawan.
7.      Neck Guard (Pelindung Leher)

Dalam olahraga, neck guard digunakan  pada olahraga yang memiliki risiko tinggi cedera leher dan kepala atau cedera lecut (whiplash injury), misalnya pada motocross, balap speed-boat, dan balap go-kart.
8.      Arms Guard (Pelindung Lengan)

Arm guard dipakai dalam olahraga beladiri dan juga lainnya, arms guardberfungsi untuk melindungi tulang hasta kita dari benturan yang mengarah pada bagian ini, sehingga resiko patah tulang bisa dapat dikurangi.
9.      Body Protector (Pelindung Badan)

Body protector  umumnya dipakai dalam cabang beladiri, Alat ini berfungsi untuk melindungi bagian badan kita, bagian ini merupakan target yang sering disasar pada waktu pertandingan.
10.  Leg Guard (Pelindung Paha/Tungkai)

Leg guard dipakai dalam olahraga beladiri dan juga olahraga lainnya, Alat ini berfungsi untuk melindungi tulang kering kaki kita dari benturan yang mengarah pada bagian ini, sehingga resiko patah tulang bisa dapat dikurangi.
11.  Genital Protector (Pelindung Alat Kelamin)

Genital protector sering digunakan dalam olahraga beladiri, untuk melindungi alat kelamin baik laki-laki maupun wanita. Biasa sering terjadi pada saat menendang,tendangan lawan sasarannya tidak pas dan mengenai alat kelamin, dengan adanya genital protector cedera yang dialami tidak terlalu berbahaya.
12.  Knee Pads (Pelindung Lutut)

Knee pads biasanya dipakai oleh kipper sepakbola dan futsal, bola voli dll. Knee pads berguna untuk melindungi lutut dari benturan-benturan ataupun gesekan terhadap lapangan bola kaki, bola voli dan lantai lapangan futsal.
13.  Foot Guard (Pelindung Kaki)

Hampir semua cabang olahraga memakai pelindung kaki (foot guard), seperti atletik, sepakbola, bola voli, beladiri, dan lain sebagainya. Berguna untuk melindungi kaki.
14.  Skin Decker (Pelindung Tulang Kering)

Skin decker biasanya dipakai oleh pemain sepakbola dan futsal, berguna untuk melindungi tulang kering dari berbagai benturan.
15.  Masker (Pelindung Muka)

Pelindung muka (masker) biasanya dipakai dalam olahraga beladiri, softball dll. Masker dalam softball berguna untuk melindungi wajah dari bola, dan dalam beladiri berguna untuk menahan tendangan dan pukulan,walaupun masuk tendangannya resikonya tidak terlalu bahaya.

Uncategorized

Jual MOOTO Shin Protector Murah

Jual MOOTO Shin Protector Murah

Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Ternyata Inilah 5 Manfaat Sesungguhnya dari Pemanasan Sebelum Olahraga

Banyak orang tidak benar-benar memahami manfaat dari pemanasan dan cuma sekedar melakukannya saja. Padahal tanpa kita sadari, pemanasan ini memegang kunci yang cukup penting agar kita bisa berolahraga dengan baik dan maksimal.

Tanpa pemanasan, ada hal-hal fatal yang bisa terjadi kepada kita saat kita berolahraga. Nah, di bawah ini adalah 5 manfaat sesungguhnya kalau melakukan pemanasan sebelum berolahraga:

1. Mencegah terjadinya cedera

Saat kamu meregangkan ototmu ketika pemanasan, kamu mengurangi risiko robeknya serta otot dan jaringan ketika berolahraga. Ini bisa terjadi karena mendorong tubuh yang masih ‘dingin’ untuk menjadi panas dengan terlalu cepat. Kalau kamu langsung berolahraga tanpa pemanasan atau bahkan sebelumnya tidak bergerak sama sekali, area yang masih tegang adalah yang paling rentan terhadap cedera.

2. Mendapatkan aliran oksigen

Kekurangan aliran oksigen bisa menghambat kinerjamu, serta bisa menyebabkan cedera serius dalam sendimu. Rasa sakit dan ketegangan bisa dirasakan ketika kamu mulai berolahraga padahal beberapa area dalam tubuhmu belum diberikan aliran darah beroksigen segar.

Peregangan mendorong aliran oksigen segar melalui aliran darahmu ke seluruh tubuh. Ini tidak hanya akan menghilangkan rasa sakit dan mengurangi cedera, tetapi membantu dalam kinerja gerakanmu.

3. Mengurangi kelelahan

Kamu akan merasa lebih bisa berolahraga lebih lama saat kamu melakukan pemanasansebelum berolahraga, karena kamu cenderung tidak akan mengalami kelelahan di ototmu. Pemanasan membangunkan area yang membutuhkan lebih banyak waktu dan dorongan untuk bangun, sehingga mereka dapat secara efisien membawamu melalui latihan yang lebih lama.

Uncategorized

Produsen Molten Bola basket GG6X Murah

Produsen Molten Bola basket GG6X Murah

Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Olahraga basket merupakan salah satu olahraga yang paling pesat pertumbuhannya di Indonesia. Selain dapat menjadi ajang untuk menambah teman, olahraga ini juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, antara lain:

  • Membakar kalori : Satu jam permainan basket bisa membakar hingga 630-750 kalori
  • Membangun keseimbangan tubuh dan melatih koordinasi
  • Menambah daya imunitas tubuh
  • Meningkatkan konsentrasi dan disiplin
  • Membentuk otot

Dengan berbagai manfaat yang didapat diatas, Anda dapat melakukan olahraga basket secara rutin untuk menjaga kesehatan. Untuk membekali Anda, berikut beberapa teknik yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu agar dapat lebih menguasai permainannya.

1. Passing & Catching

Dalam permainan bola basket, terdapat beberapa teknik mengoper (passing) yang berbeda:

a. Chest Pass (operan setinggi dada)
Operan ini dilakukan dengan memegang bola didepan dada, kemudian bola dilempar lurus kedepan.

b. Bounce Pass (operan pantul)
Untuk melakukan operan ini, bola berawal pada posisi sejajar dengan dada, lalu dioper dengan cara memantulkan bola kearah lantai.

c. Overhead Pass (operan diatas kepala)
Operan ini dilakukan dengan kedua tangan berada diatas dan penerima bola pun juga harus menerimanya dengan posisi tangan diatas

d. Behind the Back Pass
Operan ini dilakukan dengan cara mengoper bola dari tangan yang berposisi dibelakang punggung, sehingga lawan tidak mengetahui posisi sasaran yang dituju.

2. Dribbling (Menggiring bola)

Prinsip dasar menggiring bola dalam permainan bola basket yaitu kontrol pada jari-jari, kepala tegak, mempertahankan tubuh yang rendah, melindungi bola, dan melatih kedua tangan agar sama-sama dapat menggiring bola dengan baik.

Berikut beberapa tips dribbling yang benar:

  • Anda harus bisa menggiring bola dengan tangan kanan maupun kiri sampai benar-benar dapat menguasainya.
  • Jangan menundukkan kepala pada saat sedang menggiring bola karena pandangan Anda harus selalu mencari posisi yang tepat untuk menghindari sergapan lawan dan jangan sampai mengoper ke tim lawan.
  • Setelah Anda menguasai dribbling, Anda juga harus belajar melakukan pertahanan, karena kalau tidak bola akan mudah direbut oleh lawan. Cara melakukan pertahanan adalah dengan memposisikan lengan kiri sejajar dengan dada, menjulur kearah lawan sehingga lawan tidak bisa merebut bola.

3. Shooting (Menembak bola)

Gerakan ini adalah menembakkan bola kearah keranjang lawan untuk mendapatkan poin.

Beberapa tips shooting yang benar:

  • Pegang bola dengan 2 tangan agar bola bisa terarah dengan baik.
  • Dalam pegangan, buat sudut 90 derajat antara tangan kiri dan kanan atau sebaliknya.
  • Setelah itu angkat bola sampai diatas kepala dan arahkan bola ke ring. Posisi kedua kaki mengarah ke ring basket. Buat tekukan sehingga ada gaya pegas otot kaki. Lengan di tekukkan untuk melontarkan dan bukan mendorong.
  • Shooting yang baik adalah dengan satu tangan, dan yang satu lagi untuk mengarahkan.
  • Saat melempar bola, tenaga harus datang dari kedua kaki dan bukan dari tangan, dan badanpun harus mengikuti gerakan menembak.

4. Pivot (Cara berputar)

Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran. Pivot dapat dilakukan sebelum melakukan dribbling, passing ataupun shooting.

5. Rebound

Rebound merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang datangnya memantul dari papan atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak berhasil.

Sama seperti olahraga lainnya, untuk dapat mahir bermain basket, tentunya Anda harus banyak berlatih. Coba praktekkan teknik-teknik yang disebutkan diatas dan terus berlatih hinga dapat benar-benar menguasainya.

Uncategorized

Molten Bola Basket GM6X

Molten Bola Basket GM6X

Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :

Telp : 021 470 5841

Hp & WA : 08127866663 / 081289854040

Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur

Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Olahraga basket merupakan salah satu olahraga yang paling pesat pertumbuhannya di Indonesia. Selain dapat menjadi ajang untuk menambah teman, olahraga ini juga memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, antara lain:

  • Membakar kalori : Satu jam permainan basket bisa membakar hingga 630-750 kalori
  • Membangun keseimbangan tubuh dan melatih koordinasi
  • Menambah daya imunitas tubuh
  • Meningkatkan konsentrasi dan disiplin
  • Membentuk otot

Dengan berbagai manfaat yang didapat diatas, Anda dapat melakukan olahraga basket secara rutin untuk menjaga kesehatan. Untuk membekali Anda, berikut beberapa teknik yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu agar dapat lebih menguasai permainannya.

1. Passing & Catching

Dalam permainan bola basket, terdapat beberapa teknik mengoper (passing) yang berbeda:

a. Chest Pass (operan setinggi dada)
Operan ini dilakukan dengan memegang bola didepan dada, kemudian bola dilempar lurus kedepan.

b. Bounce Pass (operan pantul)
Untuk melakukan operan ini, bola berawal pada posisi sejajar dengan dada, lalu dioper dengan cara memantulkan bola kearah lantai.

c. Overhead Pass (operan diatas kepala)
Operan ini dilakukan dengan kedua tangan berada diatas dan penerima bola pun juga harus menerimanya dengan posisi tangan diatas

d. Behind the Back Pass
Operan ini dilakukan dengan cara mengoper bola dari tangan yang berposisi dibelakang punggung, sehingga lawan tidak mengetahui posisi sasaran yang dituju.

2. Dribbling (Menggiring bola)

Prinsip dasar menggiring bola dalam permainan bola basket yaitu kontrol pada jari-jari, kepala tegak, mempertahankan tubuh yang rendah, melindungi bola, dan melatih kedua tangan agar sama-sama dapat menggiring bola dengan baik.

Berikut beberapa tips dribbling yang benar:

  • Anda harus bisa menggiring bola dengan tangan kanan maupun kiri sampai benar-benar dapat menguasainya.
  • Jangan menundukkan kepala pada saat sedang menggiring bola karena pandangan Anda harus selalu mencari posisi yang tepat untuk menghindari sergapan lawan dan jangan sampai mengoper ke tim lawan.
  • Setelah Anda menguasai dribbling, Anda juga harus belajar melakukan pertahanan, karena kalau tidak bola akan mudah direbut oleh lawan. Cara melakukan pertahanan adalah dengan memposisikan lengan kiri sejajar dengan dada, menjulur kearah lawan sehingga lawan tidak bisa merebut bola.

3. Shooting (Menembak bola)

Gerakan ini adalah menembakkan bola kearah keranjang lawan untuk mendapatkan poin.

Beberapa tips shooting yang benar:

  • Pegang bola dengan 2 tangan agar bola bisa terarah dengan baik.
  • Dalam pegangan, buat sudut 90 derajat antara tangan kiri dan kanan atau sebaliknya.
  • Setelah itu angkat bola sampai diatas kepala dan arahkan bola ke ring. Posisi kedua kaki mengarah ke ring basket. Buat tekukan sehingga ada gaya pegas otot kaki. Lengan di tekukkan untuk melontarkan dan bukan mendorong.
  • Shooting yang baik adalah dengan satu tangan, dan yang satu lagi untuk mengarahkan.
  • Saat melempar bola, tenaga harus datang dari kedua kaki dan bukan dari tangan, dan badanpun harus mengikuti gerakan menembak.

4. Pivot (Cara berputar)

Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran. Pivot dapat dilakukan sebelum melakukan dribbling, passing ataupun shooting.

5. Rebound

Rebound merupakan suatu usaha untuk mengambil atau menangkap bola yang datangnya memantul dari papan atau keranjang akibat dari tembakan yang tidak berhasil.

Sama seperti olahraga lainnya, untuk dapat mahir bermain basket, tentunya Anda harus banyak berlatih. Coba praktekkan teknik-teknik yang disebutkan diatas dan terus berlatih hinga dapat benar-benar menguasainya.

Call Now ButtonKlik to Call
× Chat With Me