Untuk info lebih lanjut dapat langsung menghubungi ke :
Telp : 021 470 5841
Hp & WA : 08127866663 / 081289854040
Alamat : Jl. Panca wardi, No. 33-34, Kayu Putih, Jakarta Timur
Manfaat Kacamata Renang dan Risiko Pemakaiannya
Sebagian orang berenang dengan menggunakan kacamata renang karena tidak ingin mata perih terkena air kolam. Sebagian lagi justru memilih untuk tidak menggunakan kacamata renang karena merasa tidak nyaman. Lalu, pilihan manakah yang lebih baik?
Berenang merupakan salah satu olahraga yang menyenangkan. Berenang dilakukan tanpa perlu berpanas-panasan dan berkeringat, namun Anda tetap bisa mendapatkan manfaatnya. Berenang baik untuk kesehatan tubuh di antaranya melatih semua anggota tubuh, meredakan stres, dan membakar kalori.
Meski demikian, bukan berarti Anda dapat mengabaikan kebersihan kolam renang dan penggunaan perlengkapan renang. Salah satu perlengkapan renang yang sering lupa dikenakan adalah kacamata renang.
Kacamata renang penting digunakan karena dapat mencegah iritasi pada mata yang dapat disebabkan oleh air kolam renang. Air kolam renang biasanya mengandung klorin yang berfungsi untuk membunuh kuman dan menghentikan penyebaran kuman.
Air pada kolam renang akan menjadi berbahaya ketika klorin bercampur dengan limbah tubuh, seperti urine, kotoran, keringat, sel kulit, dan produk perawatan tubuh. Klorin yang bercampur dengan limbah tubuh akan menghasilkan zat iritan yang bernama chloramine. Zat iritan ini dapat mengakibatkan gangguan pernapasan, mata perih dan merah, iritasi, serta ruam kulit.
Pada kenyataannya, sebagian orang enggan menggunakan kacamata renang karena merasa tidak nyaman dan dapat menyebabkan pusing. Lalu, seberapa penting kacamata renang itu sendiri? Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai kekurangan dan kelebihan menggunakan kacamata renang yang perlu Anda ketahui sebelum berenang.
Manfaat Mengenakan Kacamata Renang
Kolam renang yang sehat atau yang dirawat dengan menggunakan klorin tidak akan menimbulkan bau tidak sedap. Jika Anda mencium aroma klorin di sekitar kolam renang, mungkin yang sebenarnya Anda cium adalah aroma chloramine. Hal ini merupakan salah satu tanda bahwa kolam renang tersebut telah tercemar dan mengandung zat iritan.
Dengan menggunakan kacamata renang, mata akan terhindar dari air kolam yang mungkin sudah tercemar. Penggunaan kacamata renang dapat membantu menghilangkan kekhawatiran akan kemungkinan terjadinya iritasi pada mata yang disebabkan oleh kontak langsung dengan air kolam.
Meskipun demikian, penggunaan kacamata renang bukan berarti tanpa masalah. Kacamata renang bisa menyebabkan terjadinya peningkatan tekanan dalam bola mata karena tali kacamata yang terlalu kencang. Oleh karenanya, Anda harus mengatur kekencangan tali kacamata yang sesuai sehingga tidak terlalu ketat. Pada penderita glaukoma, peningkatan tekanan bola mata dapat menjadi sangat berbahaya.
Pilihlah kacamata renang yang pas dengan bentuk kepala dan wajah Anda. Anda juga dapat mengenakan kacamata renang polarisasi untuk meningkatkan penglihatan di dalam air.
Ancaman Iritasi Mata Akibat Tidak Mengenakan Kacamata Renang
Masalah utama tidak menggunakan kacamata renang adalah terjadinya iritasi mata dan pandangan buram. Hal ini karena klorin menghilangkan air mata di lapisan luar mata yang berfungsi melindungi mata dari mata kering dan infeksi. Selain itu, klorin mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan bakteri dan kotoran, sehingga bakteri di dalam air kolam bisa menginfeksi mata.
Sebagai langkah pencegahan, berenanglah di kolam renang yang bersih dan tidak berbau klorin. Setelah berenang, bilaslah wajah dan mata hingga bersih dan usahakan tidak ada sisa air kolam renang pada area mata Anda.
Untuk menjaga kebersihan kolam, usahakan untuk membilas tubuh sebelum masuk ke dalam kolam. Selain itu, hindari buang air kecil maupun besar di dalam kolam renang.
Fungsi utama kacamata renang adalah melindungi mata dari iritan dan kuman yang terdapat pada air kolam renang. Jika Anda segera konsultasilkan pada dokter.